Reporter : Khoirul Muhsinin
beritaBegadon-Bertempat di Balai Desa Begadon Kecamatan Gayam Pemerintah Desa (Pemdes) Begadon dan pegiat Literasi Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan Focus Group Discussion yang dimotori oleh Dr. Kartika Nuswantara, M.Pd beserta rombongan dosen lintas fakultas. Kamis, (03/02/2022).
Dalam misinya ke Desa Begadon adalah donasi buku untuk Perpusdes Lentera, penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Pemdes dan pegiat literasi ITS serta pengembangan perpustakaan sebagai pusat informasi dan edukasi masyarakat.
"Ada beberapa hal yang harus dilakukan ke depan setelah kerjasama ini dilakukan diantaranya adalah memberikan pelatihan karya Tulis Buku, novel, cerita ataupun menggambar yang bisa menarasikan sebuah cerita yang dapat dipahami dengan mudah," jelasnya saat memberikan sambutan.
Ia juga menjelaskan di negara - negara maju, pelatihan pembuatan furniture dari kardus seperti yang pernah diaplikasikan oleh pemerintah Jepang pada gelaran olimpiade tahun lalu bahwa tempat tidur atlit semuanya terbuat dari kardus bekas yang mempunyai kekuatan yang sama dengan kayu.
"Ada beberapa program lain mungkin yang akan disentuh jika memungkinkan nantinya," imbuh wanita yang juga sebagai dosen bahasa ini.
Sementara itu sekretaris desa yang mewakili kepala desa karena saat bersamaan ada undangan di Bojonegoro, menyampaikan terima kasih kepada para pegiat literasi serta para dosen yang datang ke desanya.
"Ucapan terima kasih kami sampaikan atas kedatangan rombongan dari ITS jauh - jauh dari Surabaya ke desa kami karena kita yakin bahwa setiap desa mempunyai potensi yang perlu dikembangkan," ungkap sekdes.
Dikatakan juga oleh sekdes bahwa Desa Begadon tidak hanya ingin infrastrukturnya yang bagus, yang tak kalah pentingnya adalah membangun sumber daya manusianya (SDM) melalui pengembangan literasi yang dipadukan dengan pelatihan, pendidikan dan keterampilan maupun kerajinan.
Antusiasme serupa disampaikan oleh kepala sekolah SDN Begadon Sugiono, ia berharap kepada para pegiat literasi dari ITS untuk membimbing dengan baik selama acara di Begadon terutama pada murid juga wali murid.
"Harapan kami sebelum saya pensiun apa yang kita perjuangkan bersama, termasuk mengupayakan wali murid untuk mahir membuat kerajinan yang bisa menopang ekonomi bisa terwujud," harap pak Sugiono. [nin]